Saturday, December 24, 2011

Sebagian Peserta Program Buka Aura Nur Ilahi

Terima Kasih telah bergabung dengan Terapi NurSyifa'. Terima Kasih telah memberi Kesempatan kepada kami untuk Membantu membimbing Anda...... 

Semoga kita semua selalu dalam Perlindungan Allah, Lebih Mantap Tenang dan Yakin menjalani Kehidupan yang Berlimpah dengan Nikmat Allah. Mampu Tetap Berpikir Positif dan Bersangka Baik dalam menghadapi apapun juga. Sehat Sukses Sejahtera Kaya Berlimpah Rejeki Bahagia Dunia Akherat. Disayangi dan Dicintai Allah SWT......

Mau AURA anda menjadi Lebih Baik Lebih Bercahaya, Mau Kehidupan anda menjadi Lebih Baik Lebih Berlimpah Rejeki….Mari Ikuti Program Buka Aura Nur Ilahi

Lihat Juga Program Pelatihan Manajemen Diri NurSyifa' (LebihSingkat dan Pastinya Bermanfaat)

Baca Selengkapnya......

Wajah Ke-Islaman Indonesia dan Dunia

Fakta mengejutkan baca di kompas tgl 5 nov 2011 hal 6. Mengenai ke-Islaman Indonesia oleh Komaruddin Hidayat. Sebuah penelitian sosial bertema “How Islamic are Islamic Countries. Menilai Selandia Baru berada di urutan pertama negara yang paling Islami diantara 208 negara, diikuti Luxemburg kedua. Dan Indonesia yang mayoritas muslim menempati urutan ke 140. Adalah Sheherazade S. Rehman dan Hossein Askari dari The George Washington University yang melakukan penelitian ini. Hasilnya dipublikasikan dalam Global Economy Journal (Berkeley Electronic Press, 2010).  


Dengan basic question : seberapa jauh Ajaran Islam dipahami dan mempengaruhi perilaku masyarakat muslim dalam kehidupan bernegara dan sosial?.
Ajaran Dasar Islam yang dijadikan indikator dimaksud diambil dari Al Qur’an dan Hadist, dikelompokkan menjadi lima aspek. Pertama ajaran Islam mengenai hubungan seseorang dengan Tuhan dan hubungan sesama manusia. Kedua, sistem Ekonomi dan prinsip keadilan dalam politik serta kehidupan sosial. Ketiga, sistem perundang-undangan dan pemerintahan. Keempat, hak asasi manusia dan hak politik. Kelima, ajaran Islam berkaitan dengan hubungan Internasional dan masyarakat non-Muslim.
Setelah ditentukan indikatornya, lalu diproyeksikan untuk menimbang kualitas keberislaman 56 negara Muslim yang menjadi anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang rata-rata berada di urutan ke-139 dari sebanyak 208 negara yang di survey. Pengalaman UIN Jakarta Kesimpulan dari penelitian diatas tak jauh berbeda dari pengalaman dan pengakuan beberapa ustadz dan kiai sepulang dari Jepang setelah kunjungan selama dua minggu di Negara Sakura. Program Ini sudah berlangsung enam tahun atas kerjasama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta dengan kedutaan besar Jepang di Jakarta. Para ustadz dan kiai itu difasilitasi untuk melihat dari dekat kehidupan sosial disana dan bertemu sejumlah tokoh. 

Setiba di Tanah air, hampir semua mengakui bahwa kehidupan sosial di Jepang lebih mencerminkan nilai-nilai Islam ketimbang yang mereka jumpai, baik di Indonesia maupun di negara-negara Timur Tengah. Masyarakat terbiasa antre, menjaga kebersihan, kejujuran, suka menolong, dan nilai-nilai Islam lain yang justru makin sulit ditemukan di Indonesia. 
Pernyataan serupa pernah dikemukakan Muhammad Abduh, Ulama besar Mesir setelah berkunjung ke Eropa. ”Saya lebih melihat Islam di Eropa, tetapi kalau orang Muslim banyak saya temukan di Dunia Arab”, Katanya. Kalau saja yang dijadikan indikator penelitian untuk menimbang keberislaman masyarakat itu ditekankan pada aspek Ritual-Individual, saya yakin Indonesia akan menduduki peringkat pertama menggeser Selandia Baru. Jumlah yang pergi haji setiap tahun meningkat, selama Ramadhan masjid penuh dan pengajian semarak dimana-mana. Tidak kurang dari 20 stasiun televisi di Indonesia setiap hari pasti menyiarkan dakwah agama. Terlebih lagi selama Ramadhan, hotel pun diramaikan oleh kegiatan ibadah Tarawih bersama. Ditambah lagi yang namanya ormas dan parpol Islam yang terus bermunculan.  

Namun, pertanyaan yang dimunculkan oleh Rehman dan Askari bukan semarak Ritual, melainkan seberapa jauh ajaran Islam itu membentuk Kesalehan Sosial berdasarkan ajaran Al Quran dan Hadist. Contoh perilaku sosial di Indonesia yang sangat jauh dari ajaran Islam adalah maraknya korupsi, sistem ekonomi dengan bunga tinggi, kekayaan tak merata, persamaan hak bagi setiap warga untuk memperoleh pelayanan negara dan untuk berkembang, serta banyak aset sosial yang mubazir (tidak dipelihara baik).  
Apa yang dikecam ajaran Islam itu ternyata lebih mudah ditemukan di masyarakat Muslim ketimbang negara-negara Barat.
Kedua peneliti itu menyimpulkan : ….it is our belief that most self-declared and labeled Islamic countries are not conducting their affairs in accordance with Islamic teachings-at least when it comes to economic, financial, political, legal, social and governance policies.
Dari 56 negara OKI, yang memperoleh nilai tertinggi adalah Malaysia (urutan ke-38), Kuwait (48), Uni Emirat Arab (66), Maroko (119), Arab Saudi (131), Indonesia (140), Pakistan (147), Yaman (198), dan terburuk adalah Somalia (206).
Negara Barat yang dinilai mendekati nilai-nilai Islam adalah Kanada di urutan ke -7, Inggris (8), Australia (9), dan Amerika Serikat (25). Sekali lagi, penelitian ini tentu menyisakan banyak pertanyaan serius yang perlu juga dijawab melalui penelitian sebanding.

Jika masyarakat atau negara Muslim korup dan represif, apakah kesalahan ini lebih disebabkan oleh perilaku masyarakatnya ataukah pada sistem pemerintahannya? Atau akibat sistem dan kultur pendidikan Islam yang salah?. Namun, satu hal yang pasti, penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku sosial, ekonomi, dan politik negara-negara anggota OKI justru berjarak lebih jauh dari ajaran Islam dibandingkan negara-negara non-Muslim yang perilakunya lebih Islami.
Semarak Dakwah dan Ritual Hasil penelitian ini juga menyisakan pertanyaan besar dan mendasar : mengapa semarak Dakwah dan Ritual keagamaan di Indonesia tak mampu mengubah perilaku sosial dan birokrasi sebagaimana yang diajarkan Islam, yang justru dipraktikkan di negara-negara sekuler? Tampaknya keberagamaan kita lebih senang di level dan semarak Ritual untuk mengejar Kesalehan Individual, tetapi menyepelekan Kesalehan Sosial.  

Kalau seorang Muslim sudah melaksanakan lima Rukun Islam, yaitu : Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat, Haji-dia sudah Merasa Sempurna. Semakin sering berhaji, semakin sempurna dan hebatlah ke-Islamannya. Padahal misi Rasulullah SAW itu datang untuk membangun Peradaban yang memiliki tiga Pilar Utama : Keilmuan, Ketakwaan, dan Akhlak mulia atau Integritas.
Hal yang terakhir inilah, menurut penelitian Rehmen dan Askari, dunia Islam mengalami krisis. Sekali lagi, kita boleh setuju atau menolak penelitian ini dengan cara melakukan penelitian tandingan. Jadi, jika ada pertanyaan : How Islamic are Islamic Political Parties?, menarik juga dilakukan penelitian dengan terlebih dahulu membuat indikator atau standar berdasarkan Al Quran dan hadis. Lalu diproyeksikan juga untuk menakar keberislaman perilaku partai-partai yang mengusung simbol dan semangat agama dalam perilaku sosialnya.  

Tentunya Tulisan tersebut di atas bisa menjadi keprihatinan kita semua serta dapat menjadi bahan Renungan bersama, dimana seharusnya bila kita menjalani keber-Islaman (Agama Islam) kita dengan Benar......maka sepatutnya para pemeluknya mampu merefleksikan Nilai-nilai Islam yg di anutnya dalam bentuk Pola Pikir Sikap Diri Tindakan dalam keseharian yang Berlandaskan pada Nilai-nilai yang Islami (ber Ahlaqul Karimah - ber Budi Pekerti yang Luhur Mulia).

Baca Selengkapnya......

Friday, December 9, 2011

Penipuan Yg Mengaku-Ngaku ada Hubungan dengan Terapi NurSyifa' Jakarta

Hati-Hati PENIPUAN...ada blogspot di Malaysia yang mengaku-ngaku ada Hubungan dengan Terapi NurSyifa'- Jakarta, salah satu linknya: http://warisansunankalijaga.blogspot.com/
  
Mereka memberikan Nota/Tulisan sebagai berikut dalam websitenya :
Saya mendapat ilham untuk menggunakan nama Nur Syifa (Malaysia) adalah kerana keilmuan HM Bambang Irawan dan saya adalah sama (Kanjeng Sunan Kalijaga), kaedahnya juga sama yakni Teknologi Roh melalui konsep pengaliran tenaga elektrik ke dalam tubuh. Amalannya juga kebanyakkannya sama juga. Lalu, apakah kemampuan saya tidak mencapai sepertimana yang telah di capai oleh HM Bambang ? Beliau boleh di katakan senior di dalam keilmuan ini dan saya banyak mempelajari teknik dan kaedah dari tulisan dan pengalaman beliau. Terimakasih yang tidak terhingga untuk Tuan HM Bambang. Banyak kesamaan sebenarnya di antara kami namun ada juga perbezaan yang dapat membezakan kami. Kami mempunyai guru yang berlainan namun dari jalur yang sama.  

Bahkan banyak Tulisan dari HM. Bambang Irawan S (Guru Besar Terapi NurSyifa'- Jakarta, www.pengobatan.com dan www.nursyifa.net) di copy paste ke websitenya dengan menghilangkan nama beliau atau menyamarkannya menjadi H. Mohammad B.I .
Bahkan Menawarkan Program Pelatihan seperti yang dilakukan di Terapi NurSyifa'-Jakarta, dengan tulisan sebagai berikut : BAGI MEREKA-MEREKA YANG BERMINAT UNTUK MEMPELAJARI ILMU INI KHUSUSNYA DI MALAYSIA, BOLEH HUBUNGI SAYA SENDIRI HJ.WAN ZUL DI NO. YG TERTERA.(*dicopy dan diambil dari Kesaksian mbak Kurnia, peserta program Buka Aura Nur Ilahi NurSyifa'-Jakarta). 

Orang tersebut sama sekali TIDAK MENGETAHUI apapun tentang Materi Pelatihan dalam Program Buka Aura Nur Ilahi NurSyifa’....tetapi Berani berkata bahwa siapapun kalau mau Belajar Ilmu tersebut (seperti mbak Kurnia) dapat Belajar pada dia saja di Malaysia. Hal ini SANGAT JELAS PENIPUAN.

HATI-HATI PENIPUAN !!! TERAPI NURSYIFA' TIDAK MEMBUKA CABANG DI MANAPUN. 
SAAT INI BANYAK WEBSITE DENGAN NAMA NURSYIFA' YANG COBA MEMBERI LAYANAN YANG KATANYA SAMA DENGAN TERAPI NURSYIFA' - JAKARTA, TAPI TERNYATA TIDAK. UNTUK ITU MOHON BER HATI-HATI.....BILA MENEMUKAN ADANYA KESAMAAN MOHON SEGERA LAPORKAN KE KAMI. TERIMA KASIH BANYAK.

Baca Selengkapnya......

Tuesday, November 15, 2011

Pengalaman Peserta Buka Aura Nur Ilahi Jarak Jauh


Mengenal NurSyifa’ pertama kali ketika ikut Terapi Pengobatan untuk janin saya yang mengalami kelainan. Saat itu divonis janin saya mengalami hydrocepallus dengan kondisi tulang tengkorak putus2 dan tipis serta cairan berlebih. Setelah konsultasi yang cukup lama dengan bu haji Retno Dewi akhirnya saya dan suami putuskan untuk langsung berangkat ke Jakarta. Sesampainya disana saya ketemu bu haji dan disuruh membaca alfatihah, tenyata pengobatan yg hrs sy jalani sebanyak 67 kali terapi !!! wah banyak sekali yaa…tp sy harus kuat dan sabar demi calon bayi saya. Pertama menjalani terapi sy blm merasakan apa2..namun setelah beberapa kali mengikuti baru terasa. Kadang ketika giliran sy diterapi ada hawa sejuk juga kadang panas yang mengalir di dlm tubuh, kdg juga badan terasa kencang, terutama dibagian kandungan. Lebih dr itu sy merasakan kekuatan luar biasa terutama dr sisi mental psikologis saya. 
Saya yg sebelumnya merasa down luar biasa krn kejadian ini jd lebih ikhlas dan nrimo ujian yg di kasih oleh Allah, lebih optimis. Saya yg sebelumnya hampir tiap hari menangis dan mempertanyakan mengapa, jadi lebih tenang. Doa sy saat itu semoga Allah memberikan jalan keluar yang terbaik menurutNya, itu saja. Setiap hari saya rutin datang ke NurSyifa’ untuk melengkapi terapi, pada perkembangan selanjutnya saat di terapi tangan sy bisa bergerak sendiri, kadang cepat kadang lambat kadang cuma diam di tempat saja. Biasanya sih habis menjalani terapi bdn terasa capek sebentar tp setelah itu terasa segar seperti kita habis berolahraga. Sampai pada terapi terakhir, setelah berkonsultasi dengan bu haji, beliau bilang kalau janin sy sdh sembuh…Alhamdulillah. 
Saya pulang ke Kalimantan setelah hampir 2 minggu di Jakarta. Langsung USG untuk memastikan keadaan janin saya…Kondisi terbaru tengkorak yg tadi nya putus2 jadi nyambung dan lebih tebal, cairan nya pun berkurang walaupun tdk hilang.  
Tepat 1 minggu setelah kepulangan saya perut mengalami kontraksi seperti mau melahirkan dan selang beberapa hari setelah itu saya memang melahirkan tetapi ketika kandungan baru memasuki usia 6 bulan. Tidak banyak yg bisa dilakukan mengingat umur janin yg masih terlalu muda, 2 jam setelah kelahiran baru rumah sakit mengumumkan bahwa bayi saya meninggal. Ya mungkin inilah jawaban terbaik yg Allah kasih untuk saya, saya ikhlas luar biasa tanpa beban sedikitpun, rela sepenuhnya dengan ketentuan Allah. 
Saya sempat berpikir waktu Terapi Imajiner yg dibimbing langsung oleh pa haji Bambang, kami para pasien disuruh untuk mengangkat kedua tangan dan memohon keridhoan Allah untuk memberikan jawaban atas doa2 yang kami panjatkan, jika tangan kanan naik berarti doa akan di ijabah Allah namun jika tangan kiri yang terangkat maka doa blm dikabulkan oleh Allah…setelah beberapa saat yang terangkat adalah tangan kiri saya (Wawlahuallambissawwab, hanya Allah yang tahu). ------- Waktu di NurSyifa’ saya sempat liat ada Terapi Pembersihan dan Buka Aura, saat itu sempat kepikiran sih buat ikut Terapi Pembersihan yang jarak jauh. Kalau untuk buka aura saya blm tertarik waktu itu, krn pikiran sy Buka Aura cuma sebatas untuk fisik saja, seperti iklan2 di Koran. 
Menjelang ramadhan 1432 H saya melihat ada info ttg penawaran Buka Aura Jarak Jauh plus diskon yg lumayan gede untuk maharnya. Saya lalu mempelajari dan tanya2 sebelumnya sama mas Reno, apa dan bgm buka aura di NurSyifa’ ini. Karena sy pernah menjalani Terapi Pengobatan sebelumnya di NurSyifa’ saya sangat yakin kalau Teknik Buka Aura disini halal, jauh dari hal2 mistis, magik, klenik dan negatif, tidak melibatkan jin, dan sebangsanya. Akhirnya sy mantapkan hati ini untuk mengikuti Buka Aura…awal ramadhan kemarin.  
Pas paket nya datang kerumah sy pelajari semuanya mulai dari buku Panduan dan DVD yang masing-masing ada 2, serta 2 buku Zikir…MasyaAllah ternyata pemikiran sy tentang Buka Aura selama ini sempit sekali. Intinya dalam Program Buka Aura yg diajarkan disini adalah menjadikan kita pribadi dgn kualitas tinggi dalam segala hal..kalaupun akhirnya ke fisik itu cuma dampaknya saja. Dan lebih lagi ternyata banyak sekali ilmu2 baru yang bermanfaat bagi kehidupan, yang sebelumnya saya benar-benar tidak tahu. ------- 
Terapi Pembersihan saya jalani selama 7 hari berturut turut, sy ikuti semua petunjuk pelaksanaan dengan baik. Alhamdulillah berangsur-angsur ada perubahan dalam diri yang saya rasakan. Setiap kali Terapi Pembersihan terasa hawa sejuk mengalir di dalam diri, paling terasa di perut, rongga dada dan kepala, badan terasa lebih ringan dan bercahaya. Pikiran jadi lebih tenang. Terapi Pembersihan jg sebagai Ajang Muhasabah bagi diri sendiri, menyadari kesalahan dan kekurangan diri sendiri sehingga kita lebih santai menghadapi dan menjalani hidup serta kehidupan. Setelah melalui Tahap Pembersihan tiba saatnya Terapi Buka Aura, syarat yang berat bayangkan dalam sehari harus membaca zikir dan Al Fatihah masing2 1000x, serta amalan2 lain yg tidak boleh putus, disamping itu ternyata godaan nya banyak banget mulai dari yang internal, tiap menunggu jadwal terapi pasti mengantuk banget pdhl biasanya jg nggak sampai yang sifatnya eksternal tapi sy bener2 kuatkan hati mengikuti sampai selesai dengan benar. dan Alhamdulillah manfaat yang sy dapatkan luar biasa.  
Pengalaman sy Aliran energi paling berasa pas yang Terapi Buka Aura ke-5, yang terakhir….diubun2 kepala saya seperti kesemutan rasanya, terasa seperti tercabut. Dari sisi pribadi, saya jauh lebih tenang. jarang banget stress sekarang. Istilahnya santai dan apa adanya aja lah, syukuri apa yang ada.  
Memang dlm menjalani hidup kadangkala ada hal2 yang membuat kepala kita “berat” bila ada tanda2 kesitu sy langsung terapkan ilmu Takhali (disamping setiap malam sy selalu usahakan walaupun sdh di tempat tidur) untuk Pembersihan Diri, biasanya setelah selesai langsung terasa efeknya… kepala lebih ringan, terasa semua beban terangkat. Saat ini, saya usahakan setiap hari untuk menerapkan ilmu2 yang diberikan NurSyifa’. 
Walaupun masih setitik yang saya pelajari tapi manfaatnya sangat besar terutama bagi diri sendiri. Pernah anak sy sakit, demam dan pilek. biasa anak kecil kalau udah sakit bawaannya rewel, yang biasanya aktif ini cuma bisa berbaring di tempat tidur. Lalu saya aktifkan NurIlahi sambil memohon sama Allah minta kesembuhan. Kadang-kadang tangan sy berputar2 diatas badannya yang sakit, kadang memijat, kadang cuma mengusap. Saya ikutin aja kemana arah gerakan tangan saya. Anak sy yg msh 2 th cuma ngeliatin sambil senyum2 mungkin juga dia merasakan aliran energinya. Ajaibnya setelah selesai dia langsung bangun, lompat2 dan berhenti rewelnya…besoknya sudah sembuh dan ga perlu ke dokter…berSyukur pada Allah…....... 
Pada kesempatan lain sy gunakan untuk memijat suami yg saat itu lg migraine jadi sy fokuskan dibagian kepala…tangan saya bergerak sendiri kebagian yang sakit katanya pas banget dibagian yang sakitnya, dan setelah selesai kepala terasa lebih ringan. Hingga saat ini, jika ada sakit entah suami atau anak atau keluarga yang lain saya pake ilmu NurIlahi. 
Untuk diri sendiri (Self healing) biasa sy gunakan kalau badan ngerasa ga enak, terasa banget ada aliran energi di dlm badan entah menekan mendorong dibagian yang sakit dan berpindah2 tanpa saya perintah, artinya bergerak sendiri kearah bagian yang sakit biasanya habis selesai langsung terasa segar.  
Memang ilmu Allah paling sempurna walaupun baru setitik saya mempelajarinya. Saran saya bagi yang niat ikut Buka Aura jangan ragu2, ga ada ruginya sama sekali justru banyak manfaat yang masing2 orang mungkin berbeda sesuai dengan kadar kebutuhannya. 
Terakhir bersyukur saya pada Allah karena telah dipertemukan dengan NurSyifa’, sebagai sarana bagi saya untuk memperbaiki kualitas kehidupan saya, sesuai dgn doa2 yang saya panjatkan sebelumnya. Dan terima kasih pada NurSyifa’ karena telah menjadi gerbang pembuka kehidupan saya yang lebih baik…bahkan yg terbaik…InsyaAllah kun fayakun......

Baca Selengkapnya......

Tuesday, October 18, 2011

Tahapan Pendaftaran utk Mengikuti Program Buka Aura Nur Ilahi


Kalaupun anda sedang dilanda Permasalahan dan Bermasalah (Pusing, Bingung, Stres, Cemas, Takut, Was-was, Gelisah, Galau, Emosi Tinggi, Mudah Marah, Sensitif, Sedih, dll). 

Maka segeralah Konsultasikan Masalah tersebut agar jangan sampai Bertambah Parah bahkan Kronis yang tentunya sangat Tidak di Harapkan dan dapat Menghancurkan Masa Depan serta Kehidupan anda.

Konsultasikan Segala Permasalahan anda segera dengan mas Reno Wilopo 08561236269 (Biaya Konsultasi  + Terapi + Solusi + Pelatihan utk Memampukan Diri selama 1-2 jam,  mulai dari Rp. 500.000,-  Dengan Perjanjian waktu terlebih dahulu).

Mau AURA anda menjadi Lebih Baik Lebih Bercahaya, Mau Kehidupan anda menjadi Lebih Baik Lebih Berlimpah Rejeki….Mari Ikuti Program Buka Aura Nur Ilahi


Baca Selengkapnya......

Saturday, October 1, 2011

Saturday, August 27, 2011

Mohon Maaf Lahir Bathin

Baca Selengkapnya......

Thursday, August 18, 2011

Cahaya Maha Cahaya

Baca Selengkapnya......

Monday, July 18, 2011

Kesempatan Terbaik Membangun Kualitas Diri di Bulan Ramadhan

Setiap hari selalu ada Banyak Kesempatan dan Peluang yang Baik, semoga dengan Upaya dan Usaha yang sungguh-sungguh ditunjang dengan Ilmu serta Selaras dengan Kehendak Allah.....kita mampu Mengubahnya menjadi Kenyataan yang Baik.
Pastikan itu dengan melakukan Tindakan yang Cepat Tepat dan Benar..........


Klik ke:
Pilihan Investasi Terbaik bagi Kehidupan

Investasi Program Buka Aura NurIlahi - 2011

Baca Selengkapnya......

Tuesday, June 28, 2011

Bagaimana Rejeki Lancar Berlimpah Sangat Rasional Masuk Akal - NurSyifa'

Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, tentu diadakan-Nya jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari "pintu" yang tak diduga-duga olehnya. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka Tuhan Allah akan mencukupkan Kebutuhannya. Bahkan sesungguhnya Allah pelaksana semua peraturan-Nya. Dan Allah juga telah menjadikan segala-galanya serba beraturan.
(Ath Tholaq ayat 2-3)
Sesungguhnya Allah selalu menolong / membantu orang-orang yang Taqwa, dan orang-orang yang benar-benar berbuat baik.
( QS. An-Nahl : 128 )
* Rejeki yang Lancar & Berlimpah karena datang ke NurSyifa' bukanlah Fatamorgana, ini Rasional dan bersifat Nyata, serta dapat dijelaskan dengan Argumentasi yang dapat diterima Akal.
>> Bila Pikiran ruwet, penuh masalah, tegang, stress, berbagai kesulitan datang mendera, maka peluang2 bisnis dan berbagai hal yang dapat menjadikan uang, semua lenyap hilang tertutup oleh keruwetan Pikiran.
Dengan datang ke NurSyifa', maka akan dibimbing untuk " Berzikir, Konsentrasi - Meditasi Membersihkan Diri, Mengolah Energi, Menyatukannya, Menyelaraskannya dan Memanfaatkannya ". Dengan di terapi maka pikiran yang ruwet - stress - tegang dibersihkan, energi negatif dan sifat2 negatif dinetralisir. diganti dengan energi positif yang datangnya dari Allah dan dibangkitkan kembali sifat2 baiknya.
* Setelah beberapa kali terapi, maka pikiran kian bersih dan terang, menjadi tenang, tentram, damai dan timbul perasaan menyenangkan. Pikiran menjadi jernih dan maksimal timbul semangat baru dan berbagai peluang bisnis serta berbagai hal yang dapat menjadikan uang bermunculan, yang sebelumnya tidak terlihat, tidak terdeteksi.
Muncul kembali semangat juang untuk mengejar dan menjemput rejeki, berbagai kesulitan yang menghadang menjadi tantangan untuk diselesaikan, masalah2 yang sebelumnya tidak terlihat jalan keluarnya, " Terlihat jelas inti persoalannya dan dapat dengan mudah diperoleh kompromi atau jalan keluar terbaiknya ".
Setelah di terapi dengan terapi NurSyifa', Vitalitas, Stamina, Konsentrasi, Imajinasi meningkat, daya kerja Otak menjadi Optimal, ingatan, Daya Tangkap dan Pemahaman menguat, dan munculah Kreatifitas, Inspirasi, sehingga akumulasi semuanya " Meningkatkan produktifitas dan daya kerja secara proaktif signifikan " yang secara positif segera dapat dirasakan oleh keluarga, rekan sekerja maupun atasan.
* Banyak yang menginformasikan Karir meningkat pesat, naik jabatan ke jenjang yang lebih tinggi, dipromosikan menduduki jabatan yang tak terfikirkan sebelumnya, dan Kondisi Keuangan yang jadi lancar dan berlimpah, menurut mereka semua, sungguh beruntung telah menemukan dan bergabung dengan Terapi NurSyifa'.
Hal itu terjadi karena Terapi NurSyifa' memiliki Metode khusus yang berdasar dan menggunakan Teknologi Al Qur'an sehingga bersifat nyata, rasional dan pasti sesuai bagi kebutuhan setiap orang, karena al Qur'an adalah " Rahmat bagi seluruh umat manusia ". (Rahmatan Lil Alamin)
> Apa yang terjadi pada NurSyifa' bagi pemikiran normal adalah munculnya berbagai keajaiban dan kemukjizatan. Akan tetapi sesungguhnya semua itu hanyalah teknologi semata. Metode NurSyifa' yang meyakini al Qur'an dan as Sunnah sebagai penuntun, kejadian2 pada Terapi NurSyifa' bersifat nyata, rasional dan jauh dari unsur gaib, magis apalagi Klenik atau Supranatural.
Dengan datang ke Terapi NurSyifa', maka kita semua akan dibimbing untuk membangkitkan kemampuan dan potensi karunia Allah sebagaimana dinyatakan dalan surat al Baqaroh ayat 30 s/d 34 : " Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini dan memberi ilmu pengetahuan ( Teknologi ). "
Tentu saja Kita semua perlu mencoba merasakan Terapi NurSyifa' terlebih dahulu baru percaya. Ribuan orang yang telah merasakan berpendapat bahwa Terapi NurSyifa' memang perlu didapatkan bila mereka ingin merubah pola Pikir dan kehidupannya agar menjadi lebih baik dan berlimpah Rejeki.
*Semua itu berupa Teknologi Canggih hasil penggalian dan pendalaman kandungan teknologi al Qur'an selama bertahun2, sebagaimana pada zaman dulu dilakukan oleh Ibnu Sina ( Bapak Kedokteran Islami ).
Pak Haji Bambang mengajak Kita semua untuk mencoba merasakan Terapi NurSyifa', meningkatkan Kinerja Otak dan memperoleh berbagai Manfaatnya yang besar, agar dapat mencapai cita2 dan berbagai keinginan dengan lebih cepat.
* Terapi NurSyifa' bersifat nyata, secara ilmiah menggunakan Teknologi al Qur'an yang diatas pemikiran normal, sehingga sulit untuk membayangkannya. Cara satu2nya adalah dengan mencobanya, merasakannya sendiri.
* Terapi NurSyifa' ternyata dapat memberi jawaban dan jalan keluar terbaik berbagai pertanyaan, tantangan dan kebutuhan kehidupan dizaman modern ini dengan tetap berlandaskan kepada al Qur'an dan As Sunnah....

Baca Selengkapnya......

Saturday, June 25, 2011

Friday, June 24, 2011

Saturday, April 30, 2011

Memahami Makna Dzikir


Pengertian Dzikir
1. Dalam pengertian bahasa, berasal dari kata dzakara, artinya ingat. Dzikrullah yaitu ingat kepada Allah SWT.
2. Dalam pengertian yang bersifat umum. Yaitu dzikir yang dilakukan dalam bentuk ibadah seperti: shalat, zakat, puasa, Haji, dan lain-lain.
3. Dalam pengertian yang bersifat khusus. Yaitu dzikir yang dilakukan dengan menyebut-nyebut (dengan mulut) atau mengingat, mengenang, merasakan, menghayati (dengan qalbu). Biasanya dilakukan setelah melaksanakan shalat. 


Maka apabila kamu selesai mengerjakan shalat maka berdzikirlah kamu kepada Allah di waktu berdiri, duduk dan di waktu berbaring. (QS. An Nisaa’ : 103)
Dzikir yang bersifat khusus ini banyak macamnya, diantaranya:
• Tasbih (Subhanallâh)
• Tahmid (Alhamdulillâh)
• Tahlil (Lâ Ilâha Illallâh)
• Takbir (Allâhu akbar)
• Tilawatil Qur’an, dan sebagainya.

Namun yang paling utama adalah lâ Ilâha Illallâh.
Dari Jabir bin Abdullah, beliau berkata : Saya dengar Rasulullah SAW bersabda : “Dzikir yang paling utama ialah kalimat lâ Ilâha Illallâh“ ( HR. Imam Turmudzi)

Dzikir Jahri (nyata) dan Dzikir Sirri (rahasia)
Dan rahasiakanlah (sirri) perkataanmu atau nyatakanlah (jahri); sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.(Al Mulk : 13)

Berbagai Hal yang Harus diketahui tentang Zikir.

Dzikir Jahri atau Dzikir Jahar adalah dzikir yang diucapkan. Dzikir yang dilaksanakan setelah mengerjakan shalat, untuk memohon perlindungan Allah dari segala gangguan dan serangan syetan yang selalu mengajak ke jalan kesesatan sehingga melanggar perintah Allah.
Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (Al A’raaf : 16-17)


Dzikir Jahri dilakukan mulut dengan menyebut-nyebut bacaan (lafazh): Istighfar, Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir, dan lain-lain, ayat Al-Qur’an atau wirid.
Sedangkan bacaan dzikir yang kita ucapkan terbatas pada ruang dan waktu, artinya terbatas pada tempat tertentu saja karena apabila sudah di dalam kakus/wc bacaan dzikir tidak boleh lagi diucapkan, dan terbatas pada waktu artinya hanya dalam jumlah bilangan tertentu saja, karena tidak mungkin kita ucapkan bacaan dzikir tersebut terus menerus selama 24 jam penuh.
Karenanya Dzikir Jahri nyata terdengar suaranya dan nyata terlihat getar bibir mengucapkannya. Bila dilakukan berjamaah suara Dzikir Jahri kadang menggemuruh menimbulkan rasa mencengkam dan rendah di hadapan Allah.


Sesungguhnya bergemuruhnya suara orang berdzikir saat usai shalat fardhu betul-betul terjadi di masa Rasulullah SAW. Aku dapat mengetahui orang sudah usai shalat (berjamaah di masjid Nabi) ketika kudengar suara dzikir itu
(H.S. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)

Dzikir inilah yang diucapkan setelah shalat fardhu dengan mengangkat suara dan pukulan gema yang kuat agar menghasilkan nur dzikir di dalam rongga bathin mereka yang berdzikir, sehingga hati mereka itu hidup dengan nur hidup yang abadi yang bersifat keakhiratan, juga oleh karena hati itu keras seperti batu sebagaimana batu tidak dapat dipecahkan kecuali dengan kekuatan yang luar biasa, maka demikian pula dzikir tidak akan berbekas pada kekusutan hati kecuali dengan kekuatan yang luar biasa pula, yaitu dengan dzikir jahri.
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi…(Al Baqarah : 74)


Dzikir Sirri atau dzikir khafi - dzikir yang tersembunyi – karena ia diingatkan di dalam hati, tidak menggunakan mulut, melainkan dzawq (perasaan) dan syu`ûr (kesadaran) yang ada di dalam qalbu. Karenanya dzikir ini menjadi tersamar (khafiy) dan hanya pelaku serta Allah SWT saja yang dapat mengetahuinya. Dengan Dzikir Sirri kita berusaha menghadirkan Allah di dalam hati terus menerus, 24 jam penuh, tanpa terbatas ruang dan waktu.
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
(Al A’raaf : 205)


Dalam Dzikir Sirri orang mengingat Allah, merasakan kehadiran Allah, menyadari keberadaan Allah. Di dalam qalbunya tumbuh rasa cinta, rasa rindu kepada Allah, rasa dekat, bersahabat, seakan melihat Allah. Itulah ihsân, dimana dalam ibadahmu kamu merasa melihat Allah, atau setidaknya merasa sedang dilihat oleh Allah SWT. Inilah dzikir yang hakiki, sebab hubungan manusia dengan Allah SWT tidak terjadi dengan tubuh jasmaninya melainkan dengan qalbunya.
…Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah berhubungan dengan manusia melalui qalbunya…(Al Anfaal : 24)


Maka jangan puas hanya dengan dzikir mulut, tembuskan dzikir kedalam qalbu, getarkan qalbu dengan rasa rindu kepada Allah, getaran yang juga menggoncang sel-sel kelenjar hormon untuk aktif menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh. Hormon adalah pengendali metabolisme tubuh. Dengan dzikir sirri metabolisme akan berjalan lancar alamiah menimbulkan kehangatan dan daya tahan tubuh (immune) terhadap berbagai penyakit.

Senantiasalah kita berdzikir sebanyak-banyaknya dan dilakukan secara terus menerus, jikalau lupa, ingat kembali, lupa, lalu ingatkan lagi, dan seterusnya.
“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. “(Al Ahzab : 41)
” …Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa…”
(Al Kahfi : 24)

Baca Selengkapnya......

Thursday, March 31, 2011

Peserta Terapi Pengobatan-Buka Aura Reguler-Up Grade ke Buka Aura VIP

Ibu Farida, sudah 10 tahun berobat ke seluruh penjuru Indonesia dari pengobatan medis, psikiater sampai pengobatan alternatif ke pelosok Indonesia tetapi belum memperoleh hasil yang diharapkan. Tetapi Alhamdulillah setelah selesai berobat menjalani Terapi Pengobatan di NurSyifa' dan ikut program Buka Aura Nur Ilahi (*awalnya ikut yang Reguler setelah itu Up Grade ke Intensif VIP dibimbing langsung oleh mas Reno). 

Sungguh luar biasa telah terjadi banyak sekali perubahan yang sangat berarti dari sikap, pemikiran dan tindakan dalam keseharian serta memperoleh ketentraman batin dan kedekatan kepada ALLAH SWT. Semuanya lebih bisa dirasakan...dinikmati. Sembuh Sehat melalui Terapi NurSyifa'.


Baca Selengkapnya......