Saya diperkenalkan tentang NurSyifa’ dari adik saya yang terlebih dahulu melakukan terapi Buka Aura Nur Ilahi. Pertama-tama saya tidak begitu tertarik karena saya pikir hanya terapi untuk orang-orang yang sakit secara fisik saja, sementara saya merasa alhamdulillah sehat wal afiat secara fisik. Namun begitu saya baca petunjuk & pengarahan dari fotocopy NurSyifa’ milik adik saya, hati saya terasa seperti terbisik….. “ …ini saatnya untuk berubah Ossie….” Karena di NurSyifa’ diajarkan untuk wajib berdzikir, shalat tahajjud, shalat dhuha disamping ibadah wajib lainnya. Sementara jujur saja, seumur hidup saya belum pernah shalat dhuha. Shalat tahadjud saja cuma baru 2 kali. Hati saya terasa tersentuh untuk melakukannya, karena saya percaya untuk hal yang positif bahwa Better late than never…..
Saya jadi berniat keras untuk memperbaiki diri saya, yang terus terang sangat perlu untuk diperbaiki... Keindahan duniawi selama ini menjauhkan jarak saya dengan ALLAH. Tapi setelah saya sadari, selama ini walaupun saya tidak begitu perduli pada ALLAH, tapi ALLAH masih sangat amat baik dan sayang pada saya. APALAGI KALAU SAYA PERDULI??? Pasti barokah yang luar biasa lebih besar yang akan saya dapat dari sebelumnya….. Pasti…. Terus terang ada rasa menyesal dihati saya, “… Kenapa baru sekarang Ossie???…”. Tapi sekali lagi….. Better late than never……
Akhirnya saya datanglah ke NurSyifa’, saya ingat hari itu Senin 9 February 2004 saya datang berniat untuk berkonsultasi dengan Ibu Hajah Retno…Saya menuturkan keinginan saya untuk berubah, itu saja. Lalu saya dikejutkan dengan suatu hal yang tidak pernah saya tau kehebatannya sebelumnya….. Saya takjub luar biasa akan
Ketika terapi pertama saya, penterapi meminta saya membaca syahadat 17x, dilanjutkan dengan dzikir Laa Ilahailallah….. Lalu pejamkan mata sementara perut bagian bawah ditarik kedalam dan tahan posisi tersebut selama terapi….. Sangat sulit awalnya bagi saya untuk konsentrasi antara perut dan dzikir…. Sementara penterapi mulai membimbing memvisualisasikan keadaan kita sambil berdoa pada ALLAH “…… Bayangkan kita didepan Ka’bah sedang berdoa kepada ALLAH….. memohon ampun akan dosa-dosa kita selama ini….. Bayangkan wajah orangtua kita…… mohon ampunkan dosa-dosa mereka….. Ya ALLAH…..”….. Air mata saya tidak tertahankan….., APAKAH ALLAH MASIH MAU MENGAMPUNI SAYA…..????…… APAKAH ALLAH MASIH MAU MENDENGARKAN SAYA…..???? Sulit bagi saya untuk pasrahkan diri padaNYA karena teringat akan semua perbuatan dan dosa-dosa saya…. Saya takut…. Dan saya malu pada ALLAH…….pada diri saya…..
Namun luar biasa… Penterapi membimbing saya untuk dapat merasakan dan melihat NurIlahi untuk dialirkan ke seluruh tubuh… “Bayangkan kamar tidur Ossie….., lihat lampu kamar……., lihat cahayanya……, lihat terus…. Sambil terus berdzikir….. Laa Ilahailallah….. Sangat sulit sekali bagi saya untuk konsentrasi antara dzikir, melihat NurIlahi, posisi perut, dan bayangan dosa-dosa saya….. Air mata saya terus mengalir……. Namun penterapi perlahan-lahan dengan sabar membimbing saya dengan doa-doa….. Saya terhanyut……. Sambil saya rasakan getaran halus dan hangat di perut dan telapak tangan saya…. Luar biasa….
Sulit untuk mendeskripsikan kenikmatan yang saya rasakan setelah terapi pembersihan…… Hati saya menjadi lebih tenang….. jauh dari emosi yang dulu biasanya sangat cepat meledak…… Dimana pada terapi pembersihan kita juga diajarkan untuk memvisualisasikan ada asap hitam keluar dari rongga kepala saya, dari tangan saya…. Dari bagian tubuh yang terlihat hawa gelap dan hitam. Dan digantikan dengan terangnya NurIlahi……
Hari-hari saya selanjutnya dipenuhi oleh shalat, tahajjud, dhuha, dzikir….. dzikir…… dan dzikir…… Terus terang hari pertama saya sangat kesulitan untuk mencapai target 1000x dzikir…. Karena sebelumnya saya tidak pernah berdzikir….. Hampir stress saya…. Sampai teman-teman seprofesi saya bilang saya sombong, karena tidak mau lagi diajak ngerumpi. Boro-boro ngerumpi…. nggak ngerumpi saja susah untuk sampai 1000x dzikir….
Tidak ada lagi acara “Happy Hour di Café atau CoffeeShop” pulang kerja….. Karena saya harus berhenti minum kopi, yang biasanya bisa sampai 3 gelas sehari…… Mulai berkurang kehidupan dugem (dunia gemerlap) dihari-hari saya….. Karena dulu bisa setiap weekend malam, saya pasti hadir di Bar atau Café yang tidak jarang juga sampai pagi walau hanya untuk mendengarkan musik dan melepas kejenuhan rutinitas harian saya bersama teman-teman.
Tapi mengapa sangat berat mata saya untuk bangun tengah malam untuk melakukan shalat tahajjud….. ??? Padahal dulu sebelumnya saya adalah orang yang paling jago begadang….. Susah sekali…… Namun saya percaya, semua kendala dan kesulitan saya itu semua karena ALLAH sayang sama saya….. ALLAH mau melihat saya menjadi lebih sabar Insya ALLAH… Makasih yaa ALLAH…… Saya harus bisa!!!! HARUS…….
BUKA AURA
Cantik……. Itu pasti merupakan harapan yang ada dihati semua wanita di dunia. Tapi cantik seperti apa??? Dulu sering saya dengar pujian orang kepada saya yang mengatakan saya cantik….. Tapi itu ternyata hanya bagian luarnya saja (physicly). Dulu saya tidak sadar akan hal itu. Sekarang saya sadar bahwa kecantikan physicly bisa hilang kapan saja ALLAH mau….., mungkin berupa kecelakaan atau cobaan lainnya yang mengakibatkan bagian tubuh kita rusak (tidak sempurna lagi)…..
Sementara Inner-beauty yang ada didalam hati kita….. Tidak semudah kecantikan physicly untuk rusak, selama kita masih menjaganya dan kita menjaganya bersama ALLAH….. Selama ini saya sering mendengar pujian cantik dari orang-orang, tapi saya tidak menjaganya bersama ALLAH….. Terus terang saya agak menyesal…….
Pada terapi Buka Aura yang terakhir (ke-5), saya merasakan getaran dan pancaran yang dahsyat di hati dan wajah saya….. Penterapi meminta saya memvisualisasikan…… “….Melihat sebuah pintu….. bukalah pintu itu perlahan…..” Cahaya lembut menerpa wajah saya….. terang sekali……Indah sekali….. Tenang sekali…… Dan saya melihat puluhan bahkan ratusan wajah tersenyum sayang pada saya… Betul-betul indah sekali…… Saya lihat wajah papa dan mama saya tercinta…… wajah abang dan adik saya tersayang….. wajah para sahabat dan teman-teman saya…. Semua tersenyum sayang pada saya……
Dan setelah melakukan terapi Buka Aura, saya merasakan adanya sedikit demi sedikit kedekatan hubungan dengan ALLAH yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Kita juga diwajibkan berdzikir minimal 300x untuk membaca YA ALLAH…. YA LATHIEF….. YA RAHMAN….. YA RAHIM…… Tapi seperti biasa, saya merasa kesulitan diawal untuk dzikir tambahan seperti itu… Tapi begitu dzikir saya meningkat perlahan, saya merasakan perubahan yang lain di sekitar saya….. Saya seperti bisa merasakan ALLAH berbisik pada saya…… Memberi tahu bilamana ada orang yang ikhlas dan tulus kepada saya, dan mana orang yang hanya mencari keuntungan saja dari saya…… Terutama tentang laki-laki. Kadang saya sampai merinding kalau mengingatnya… ternyata ALLAH masih mau mengampuni dan masih sayang saya… Alhamdulillah, makasih Yaa ALLAH…..
No comments:
Post a Comment