Thursday, July 11, 2013
Mari Perbanyak SEDEKAH (NurSyifa' Peduli)
1. DahsyatnyaSedekah Sedekah
adalah pembuka pintu gerbang rahmat Allah, pengundang datangnya rejeki, penolak
bala, penyubur pahala, melipatgandakan rezeki dan memanjangkan umur ; sebutir
benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus
biji (ada balasan 700x lipat dari Allah).
2. Sedekah di Awal sebagai
sarana Pembuka Pintu Gerbang Rahmat-Pengundang Datangnya Rizki dari Allah. Sedekah di Akhir sebagai wujud rasa syukur dan ucapan terima kasih atas semua apa yang
telah diberi/karuniakan Nya….dan juga sebagai sarana untuk melipatgandakan
datangnya rahmat dan rizki Allah selanjutnya.
3. Ketakwaan dalam Harta, tidak lain adalah memberikan harta
itu kepada hamba Allah yang berhak menerima. Karena dalam harta setiap muslim
itu terkandung hak orang-orang dhuafa (fakir miskin, orang yang tidak mampu).
4. Bahwa kedudukan seorang hamba dalam
kaitannya dengan rezeki yang diterimanya dari Allah, sangat erat dengan anugerah yang harus
dijaganya. Rezeki sebagai pemberian Allah, haram untuk disia-siakan, dan wajib
untuk dimanfaatkan bagi agama Allah dan sesama hamba-nya.
5. Rezeki banyak kaitannya dengan
Persiapan Manusia untuk Berjumpa dengan Allah. Rezeki selain menjadi bekal hidup di
Dunia, termasuk pula untuk bekal hidup di Akhirat. Apabila harta yang telah
di-rizkikan kepada manusia dipergunakan untuk kepentingan agama dan amal soleh,
seperti mensedekahkannya. Allah Ta'ala berfirman dalam Al-Qur an "Berbekal bekallah kamu, maka sebaik
baiknya bekal adalah menunjukkan ketakwaan kepada Allah."
6. Bahwa semakin dia rela memberi
(bersedekah) semakin
banyak apa yang dia sumbangkan itu kembali kepada dirinya dengan berlipat-lipat.
Kalau dia menyumbang uang, maka (biasanya) akan datang uang. Kalau tenaga, maka
akan kembali banyak bantuan. Kalau ilmu, maka akan kembali lebih banyak ilmu.
Mereka menemukan bahwa “to give in order
to get” adalah suatu hukum universal.
7.
Dengan
penuh keyakinan kita dapat menangkap bukti yang dijanjikan Allah SWT dan
Rasul-Nya, bahwa sekecil apapun harta
yang disedekahkan dengan ikhlas, niscaya akan tampak betapa dahsyat balasan
dari-Nya.
8.
Allah pasti menurunkan balasannya pada
saat dibutuhkan dengan jalan yang tidak pernah disangka-sangka. ALLAH adalah Zat yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang kepada semua hamba-Nya. Bahkan kepada kita yang hampir
setiap desah napas selalu membangkang perintah-Nya, Dia tetap saja mengucurkan
rahmat-Nya yang tiada terkira. Segala amalan yang kita perbuat, amal baik
ataupun amal buruk, pasti akan kembali kepada kita. Demikian juga jika kita
berbicara soal harta yang kini ada di genggaman kita.
9.
Demi Allah, semuanya datang dari Allah
yang Mahakaya.
Dititipkan-Nya kepada kita tiada lain supaya kita bisa beramal dan bersedekah
dengan sepenuh keikhlasan. Kemudian kita akan mendapatkan balasan pahala dari
pada-Nya, baik ketika di dunia ini maupun saat menghadap-Nya kelak.
10. “Allah
melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
(QS. Al-Baqarah: 261).
11. Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi
pun bergetar. Lalu Allah pun menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah
diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran
akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya? 'Ya Rabbi, adakah
sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?'. Allah
menjawab, 'Ada, yaitu besi'. Para malaikat pun kembali bertanya, 'Ya Rabbi
adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?'. Allah
menjawab, 'Ada, yaitu api'. Bertanya kembali para malaikat, 'Ya Rabbi adakah
sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?'. Allah menjawab,
'Ada, yaitu air'. 'Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat
dari air?,' tanya para malaikat. Allah pun menjawab, 'Ada, yaitu angin'.
Akhirnya para malaikat bertanya lagi, 'Ya Allah adakah sesuatu dalam
penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?'. Allah yang Mahagagah menjawab, 'Ada,
yaitu Amal anak Adam yang mengeluarkan
Sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya'.
12. “Hendaklah
orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang
disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah
kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar)
apa yang Allah berikan kepadanya. Allah
kelak akan memberikan Kelapangan sesudah Kesempitan”. (QS. Ath Thalaaq: 7).
Bermula dari pemikiran hal tersebut
diatas maka Kami dari Yayasan NurSyifa’ mengajak para saudara sekalian untuk menyisihkan sedikit
dari Limpahan Rejeki yang telah Allah berikan dalam bentuk Sedekah untuk
mendukung berbagai kegiatan Ibadah Sosial yang NurSyifa’ lakukan. Kegiatan
tersebut adalah :
1.
Menyantuni
para Anak Yatim-Piatu.
2.
Menyantuni
para Janda dan Orangtua Jompo yang tidak mampu.
3.
Menjadi
Orang Tua Asuh bagi anak-anak berprestasi (tingkat SD – SMP/sederajat) tapi
dari keluarga yang kurang mampu.
4.
Membantu
para Ustadz dan Ustadjah (Pembimbing/Pengajar di mesjid, Majelis Taklim dan
Panti Asuhan) untuk meningkatkan kesejahteraan Hidupnya.
5.
Sabilillah
(memberikan bantuan makanan) tiap hari Jumat siang kepada para Dhuafa.
6.
Pelaksanaan
Kegiatan Bakti Sosial NurSyifa’.
7.
Pemberian
Subsidi/membantu biaya pengobatan bagi pada para pasien yang kurang mampu.
8.
Kegiatan
Pelatihan Pengembangan Potensi Diri & Terapi Pengobatan Massal NurSyifa’secara Gratis (bekerjasama dengan berbagai pihak).
9.
Dan
kegiatan Ibadah Sosial lainnya
Semua pelaksanaan kegiatan tersebut
tentunya akan bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya dengan bantuan, dukungan dan
partisipasi dari para saudara sekalian.
Untuk Kerelaan Anda Bersedekah bisa
menghubungi :
Mas Reno 08561236269
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment