Wednesday, September 19, 2012

Doa, Harapan dan Optimisme

" Taatilah Allah dan Rasul. Jika mereka tidak mau mengindahkan ajakan-Mu ini, maka Allah tidak cinta kepada mereka ". 

 ( QS. Ali-Imron : 32 ) 
  " Al-Qur'an itu adalah Pedoman, Petunjuk dan Penawar bagi orang-orang yang beriman ".  
( QS. Fushshilat : 44 ) 
" Sesungguhnya Allah selalu menolong / membantu orang-orang yang taqwa, dan orang-orang yang benar-benar berbuat baik ". 
( QS. An-Nahl : 128 ) 
FirmanAllah : " Berdoalah kepada-KU ( Allah ) Pasti AKU ( Allah ) akan mengabulkannya ".   
( QS. Al-Mukmin : 60 )

 Apakah Kita Umat yang Sesuai Harapan Rasulullah ? :
Sebuah renungan yang memilukan dan menakjubkan. Subhanallah, sampai sebegitukah wajah umat Islam Indonesia umumnya, mungkin juga wajah umat Islam pada khususnya, sungguh tragis, dan memilukan, semoga kita semua sadar akan ke Islam-an kita dan mengikuti jalan lurus yang telah di contohkan oleh Rasulullah ....
>>> Apakah Anda termasuk dalam kategori ini ? Semoga Tidak ! 
Saya Muslim, Sholat 5 Waktu, Zikir tiap hari, Tapi..... :
Tidak Bersyukur pada NYA. Padahal dulunya saya amat susah. Allah yang memberi rezeki pada saya. Dengan rezeki itu saya dapat membeli rumah. Dengan rezeki itu saya dapat menampung keluarga. Dengan rezeki itu saya dapat membeli kendaraan dan sebagainya. Tapi.. hati saya masih belum puas Saya masih tamak akan harta dunia dan masih menganggap serba kekurangan, dan tidak ragu untuk mencuri, baik mencuri secara kecil-kecilan, atau mencuri dalam jumlah besar, dan Menerima Suap (Rejeki) dari yang tidak halal.......
 "Apabila KAMI memberikan Nikmat kepada Manusia, Ia berpaling dan Menjauhkan Diri". 
(QS. Fuhshilat : 51)
Masih Sombong dengan ilmu yang saya miliki. Saya masih sombong dengan amal perbuatan yang telah saya perbuat. Saya masih sombong dengan ibadah yang saya lakukan. Saya masih sombong dan menganggap sayalah yang paling pandai. Saya masih sombong dan merasa saya paling dekat dengan Allah SWT. Sayalah yang paling ber-Iman dan ber-Takwa. Dengan berbagai macam cara dan berbagai argumen saya debat mereka yang tidak sehaluan dengan saya dan saya hancurkan Rumah Ibadah mereka, saya aniaya dan saya siksa mereka dan keluarga mereka. Padahal saya sendiri belum tahu, ridhokah Allah SWT dengan apa yang telah saya perbuat itu.......
" Janganlah kamu seperti orang2 yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka adalah orang2 yang Fasik ".  
 (QS. Al Hasyr : 19)
Masih menggunakan ilmu Hitam untuk menjatuhkan musuh-musuhku. Saya masih mempercayai selain Allah. Percaya kepada Jimat meminta kepada kuburan, minta bantuan Dukun. Berkolusi dengan Jin/Khodam. Saya menggunakan uang bahkan harta serta pangkat dan kekuasaan untuk menjatuhkan orang lain yang saya tidak suka......
Barang siapa yang minta bantuan Jin, menggunakan Dukun atau Pesugihan, berarti dia telah menjerumuskan dirinya dalam Dosa. Allah SWT berfirman : "Dan bahwasanya ada beberapa orang manusia meminta pertolongan jin-jin, jin-jin itu menambah bagi mereka dosa.... ".   
(QS. Al Jin : 6)
Sering Mengeluh, Meratap bahkan Marah. Kadang Merengut dan Mencaci maki bila saya di timpa musibah, walaupun sebenarnya saya tahu sesuatu musibah itu datangnya dari Allah, itu terjadi karena perbuatan dan perilaku saya sendiri. Seharusnya saya sadar kepada siapakah saya mencaci maki itu ?
 " Manusia itu tiada jemu memohon keberhasilan, dan jika mereka di timpa malapetaka, maka ia menjadi putus asa lagi putus harapan ". 
(QS. Fushshilat : 49)
Menuntut ilmu semata mata mempersiapkan diri untuk berdebat dengan orang lain atau untuk menduga keilmuan mereka dan sengaja mencari-cari yang tidak sehaluan dengan saya, dan memaksa mereka mengikuti jejak langkah saya, keyakinan saya, padahal seharusnya saya sadar tujuan kita menuntut ilmu adalah supaya kita dapat berbuat amal sholeh dan beribadah dengan lebih khusyuk dan tidak melakukan syirik kepada Allah ( mempersekutukan Allah SWT dengan yang lainnya ).......
" Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara mu dan Orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ". 
( QS. Al Mujaadilah : 11)
Amat Bakhil dan Kikir mengeluarkan uang untuk zakat dan sedekah kepada fakir miskin atau kepada anak yatim piatu karena saya takut harta saya berkurang bahkan habis dan jatuh miskin. Mengabaikan anak isteri yang kelaparan dan menderita di rumah, untuk memuaskan hawa nafsu saya, kerena saya merasa sebagai raja di dalam rumah tangga dan boleh berbuat sesuka hati..........
 " Kalau mereka sungguh-sungguh ridho dengan yang Allah berikan kepada mereka, dan berkata ; Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan karunia-NYA. Sesungguhnya kami orang2 yang berharap ".  
(QS. At Taubah : 59)
Masih menyimpan sifat Iri, Dengki dan Khianat kepada teman-teman yang sukses, dinaikkan pangkatnya atau dinaikkan gajinya dan atau berhasil dalam usahanya, padahal mereka berusaha dan bekerja sungguh-sungguh. Sedangkan saya hanya bekerja seperti hidup segan mati pun tak mau, saya suka malas melakukan apapun, apalagi untuk ibadah.....
 " Bacalah apa yang telah di wahyukan kepada mu, yaitu Al Kitab ( Al Quran ) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari ( perbuatan-perbuatan ) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah ( zikir, shalat )adalah lebih besar ( keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain ). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan ". 
(QS. Al-Ankabut : 45)
Ingat pada Allah hanya lima waktu itu saja dan pada masa lainnya saya lupa pada NYA. Jika Sholat saya 7 menit, maka cuma 7 menit itu saja ingat pada NYA. Mungkin dalam 7 menit itupun saya masih ingat selain dari pada NYA. Kadang saya Sholat hanya sebagai kewajiban saja, malah terpaksa.............
" Bertasbihlah dengan memuji Rabbmu ketika kamu bangun Berdiri. Dan bertasbihlah Kepada-Nya beberapa saat di malam hari dan di Waktu Terbenam bintang-bintang (di waktu Fajar) ". 
(QS. Ath Thur : 48-49)
Tidak faham dan tidak tahu serta tidak menjalankan dengan benar firman Allah yang terangkum :
" Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ? Itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan/mendorong memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat Riya (mau dilihat)  dan enggan (menolong dengan) barang berguna untuk kebutuhan sehar-hari ".
(QS. Al Ma’un : 1-7)
" Ingatlah, Hanya dengan mengingat Allah-lah Hati Menjadi Tenang ". 
(QS. Ar-Ra'd : 28)
 " Karena itu, Ingatlah kepada-KU, Niscaya Aku Ingat ( pula ) Kepadamu ". 
(QS. Al-Baqarah : 152)
" Laki-laki dan Perempuan yang banyak mengingat Allah ". 
(QS. Al-Ahzab : 35)
" Wahai orang-orang yang beriman, banyaklah kamu mengingat nama Allah dan bertasbilhlah di waktu pagi dan petang ". 
(QS. Al-Munafiqun : 9, Ali-Imron : 41)
" Dan, ingatlah Rabbmu jika kamu lupa ". 
(QS. Al-Kahfi : 24)

Diambil dari : Berbagai e-mail masuk
Harapan Kami semoga mereka yang datang keTerapi NurSyifa' segera Menyadari dan Sembuh dengan Ridho dan Pertolongan Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Penyembuh, serta Terkabul Doa Hajat dan Keinginannya memperoleh Rejeki yg Lancar dan Berlimpah dengan Rahmat Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Pemberi Rejeki, Aamiin...........

No comments: