Yang Harus Dilakukan Agar Sukses, Bahagia dan Berlimpah Rejeki

Berdasarkan hasil penelitian, pendalaman hasil menggali dari Al Qur'an dan As Sunnah selama lebih dari 40 tahun dan telah mengamalkannya selama puluhan tahun, hasil Istihaj dari pak Haji Bambang Irawan S dan keluarganya serta pengalaman dari Keluarga Besar Terapi NurSyifa', semua menyarankan agar melakukan hal-hal sebagai berikut setiap harinya tanpa terputus agar berhasil sukses, memperoleh Kehidupan yang lebih baik Berlimpah Rejeki, kehidupan yang menyenangkan Bahagia Dunia Akhirat :

1. Ber-Istighfar (Mohon Ampunan). Sadar atau tanpa Kita sadari setiap hari Kita telah berbuat dosa dan kesalahan, bila dibiarkan menumpuk sampai membukit bahkan menggunung dapat menghambat datangnya Rejeki, Rejeki jadi sempit-macet, terhalangi. Untuk itu dianjurkan membaca Istighfar minimal 300 kali setiap hari. Rasulullah saja yang telah dijamin masuk surga oleh Allah masih ber Istighfar 100 kali setiap harinya. Usahakan setiap Minggunya melakukan sholat Taubatan Nasuha guna melebur segala dosa besar dan kecil.

2. Melakukan Sholat Sunnah Dhuha dan berzikir Adh Dhuha. Siapa yang rutin melaksanakannya maka akan terbukalah pintu-pintu Rejeki dan ada pintu Dhuha di Surga kelak yang dapat Kita masuki. Mulai dari jam 8 Pagi berzikirlah surat Adh Dhuha tanpa dihitung hingga jam 11 Siang dan melakukan Sholat Dhuha. Doanya : Yaa Allah, bila Rejekiku ada di Langit Turunkanlah (*bayangkan rejeki berupa uang ratusan ribu jatuh bergepok-gepok kepangkuan dan di raup). Yaa Allah, bila Rejekiku ada di Bumi Keluarkanlah......Demikian seterusnya berdoa sambil membayangkan apa yang Kita inginkan.

3. Berbuat Baik dan mengamalkan/melakukan Kebaikan minimal sekali sehari. Setiap perbuatan yang Kita lakukan ibarat melempar 'Bumerang', semua akan balik kembali kepada Kita. Jadi dengan banyak melakukan kebaikan dan menolong orang yang kesusahan, berbagai kebaikan dan pertolongan akan Kita dapatkan dari Allah dan orang lain untuk Kita dan keluarga.

4. Setelah Sholat Wajib berzikir Kalimat Tauhid, Tasbih, Sholawat Nabi dan Membaca ummul Kitab surat Al Fatihah. Kalimat Tauhid atau Laailaahailallah untuk mendekatkan diri Kita ke Allah agar segala permohonan dikabulkan Allah. Ber-Tasbih memuja-muji Allah menjadikan Kita sebagai Kekasih Allah yang dimuliakan oleh-NYA. Sholawat Nabi dibaca agar kemuliaan Rasulullah Kita peroleh dan ber-Tawwasul kepadanya. Seluruh Kemukjizatan Al Qur'an terangkum dalam surat Al Fatihah, jadi membacanya berarti mengisi diri Kita dengan berbagai kemukjizatan yang terkandung dalam Al Qur'an.

5. Memperbanyak zikir surat Al Fatihah. Dengan Membacanya selain mengisi dengan berbagai kemukjizatan, juga memberi hikmah yang luarbiasa seperti jadi tenang dan sabar, tidak emosian, melenyapkan pikiran negatif dan buruk sangka, di karuniakan kesehatan kesembuhan, perlindungan keselamatan, meningkat rejeki dan iman taqwa ibadahnya kepada Allah, dan terbukanya berbagai pintu kebaikan menuju kehidupan yang menyenangkan.

6. Mendahulukan yang Wajib baru yang Sunnah. Jangan terbalik dengan mendahulukan yang Sunnah baru yang Wajib.

7. Seumur Hidup selalu Belajar menimba Ilmu-Ilmu yang Manfaat. Jangan jadi orang yang bodoh, belajarlah kalau perlu hingga ke negeri Cina, demikian yang sering Kita dengar dari para Orang Bijak. Mau Dapat Dunia ada Ilmunya, begitu juga bila mau dapat Akherat ada Ilmunya juga. Ilmu mendekatkan Kita pada Rejeki dan Surga. Tanpa Ilmu jalan kehidupan akan gelap dan mudah ditipu orang. Allah meningkatkan orang yang berilmu beberapa derajat lebih tinggi, artinya mendapatkan berbagai fasilitas dan kemampuan ekstra dari Allah.

8. Membaca surat Al Waqiah sampai ayat ke 40 setiap Sore ba'da Asar sambil bekerja. Sebaiknya hapalkan surat Al Waqiah ini, karena siapa yang hapal tak akan pernah Fakir selamanya, Kami telah membuktikannya hingga tua masih terus berlimpah rejeki dan tak putus-putusnya. Dibaca 14 kali setiap Sore hari.

9. Jam kerja ditingkatkan dan di maksimalkan, seimbangkan Dunia dan Akhirat. Berjuang keraslah mengejar rejeki seakan-akan Kita akan hidup seribu tahun, akan tetapi beribadahlah seakan-akan esok hari Kita akan meninggal dunia. Kalau kerjanya santai-santai saja seperti kebanyakan orang lain, tentu saja rejekinya akan sama juga dengan kebanyakan orang lain. Kita harus bekerja lebih keras dengan penuh semangat karena Allah, kalau bisa dan perlu sampai 16 - 20 jam sehari agar karena berusaha dan berjuang lebih keras dari orang lain maka akan memperoleh rejeki lebih luas dari Yaa Rahman Yaa Fattah Yaa Rozaq, Allah Yang Maha Pemberi Rejeki.

10. Jangan Cuma Mengandalkan Kerja Keras tapi juga harus Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas. Kerja Keras mengandalkan Otot, Kerja Cerdas mengandalkan Pikiran (Ilmu, Metode), Kerja Ikhlas dengan kehadiran Hati (Yakin, Semangat, Menikmati, Pantang Menyerah). Yang membuat semua hal menjadi lebih mudah dan ringan karena kita senantiasa Belajar agar menjadi lebih Cerdas, lebih Kuat dan lebih Mampu menghadapi apapun.

11. Secara Rutin setiap hari Takhali (membersihkan diri) dengan membuang Energi Negatif. Tanpa Kita sadari setiap hari Kita diterpa oleh energi negatif akibat pergaulan dengan  orang-orang berwatak buruk yang jauh dari Allah, oleh karena itu Pastikan bergaulah dengan orang-orang yang Sholeh/a yang beriman agar Kita tertular kebaikannya jadi beriman. Karena bila telah tertular dan energi negatif ini tidak dibuang....terakumulasi, maka Pikiran jadi negatif, malas, berburuk sangka, mudah marah, sedih, cemas, takut sehingga kehidupan jadi berat penuh penderitaan, hidup terasa susah jauh dari senang dan berbagai hal buruk lainnya yang tak Kita inginkan.

12. Jujur dan Terpercaya akan menjadikan Kita orang yang terpuji, disayangi, terpandang, berkharisma, disukai banyak orang dan apa-apa keinginannya akan lebih Mudah Terwujud. Siapa yang suka berbohong dan kurang jujur akan dijauhi orang dan apapun yang dikatakannya tidak akan dipercaya. Jangan sampai ini jadi julukan yang melekat pada diri Kita. Siapa yang ingin berhasil sukses, jangan ada sifat ini didalam dirinya. Bangun Reputasi Kita dengan Menjaga Nama Baik.

13. Melakukan Sholat Tahajud setiap malam. Pada saat banyak orang sedang tertidur lelap Kita berdoa, tentu saja doa Kita akan lebih terdengar oleh Allah dan segera dikabulkan-NYA karena pada saat itu hanya sedikit yang memohon. Apa lagi agar kekuatan doa lebih kuat, berdoa sambil bermeditasi menghadapkan diri pada Allah dengan teknik pernafasan khusus, mengempiskan perut, kalau perlu sambil tahan nafas (*dengan metode Penyatuan Hati Lisan Pikiran dan Membangun Keyakinan hingga Meyakini Allah sepenuhnya). Semua itu membangun keyakinan yang kuat doa akan langsung dikabulkan Allah.