Wednesday, September 10, 2008
Meditasi Zikir utk Menghilangkan Kebiasaan Buruk
Pernahkah anda mencoba untuk mengubah sebuah
kebiasaan, atau menjadi bersemangat untuk memperbaiki diri, hanya untuk
mendapatkan bawah sadar anda menolaknya? Terdapat hukum dasar pikiran yang
bekerja di sini : apabila alam sadar dan bawah sadar anda saling bertentangan,
alam bawah sadar anda akan selalu menang. Ini dinamakan hukum pertentangan.
Atau dengan kata lain, apabila imaginasi dan logika saling bertentangan,
imajinasilah yang biasanya menang.
Orang biasanya mencoba mengubah kebiasaan
mereka melalui tekad yang kuat dan/atau disiplin pribadi. Walau mereka mungkin
dapat meyakinkan diri mereka sendiri mengenai langkah-langkah apa saja yang
bisa dianggap logis, mereka masih membayangkan melakukan kebiasaan-kebiasaan
yang secara bawah sadar mereka ingin lakukan. Misalnya, perokok yang mencoba
berhenti merokok masih membayangkan rasa atau aroma rokok, atau pediet
membayangkan betapa lezatnya semangkuk mie ayam dan kemudian bertanya-tanya
mengapa mereka bisa tergelincir kembali ke kebiasaan lama.
Logika bekerja pada
alam sadar, namun sering kali tidak pada alam bawah sadar. Meditasi atau
pemrograman bawah sadar bekerja pada alam bawah sadar. Meditasi Zikir adalah
sebuah prosedur sederhana yang tidak memerlukan biaya atau terlalu merepotkan,
namun demikian hasilnya amat meyakinkan. Teknik ini menggabungkan otosugesti
dan visualisasi kreatif dalam keadaan pikiran yang amat rileks. Yang perlu
dilakukan semata cuma “berleha-leha” dan membayangkan kondisi atau sifat yang
diinginkan tersebut telah tercapai bersama dengan kepuasan bathin yang
menyertainya.
Teknik ini digabungkan pula dengan afirmasi dan otosugesti yang
disusun dalam present tense (sudah terjadi) . Di bawah ini adalah beberapa
contoh otosugesti yang telah terbukti keampuhannya pada banyak orang. Anda bisa
membuat kata-kata anda sendiri yang lebih khusus dan sesuai dengan masalah yang
anda hadapi :
Saya terbebas dari rasa takut dan merasa lebih percaya diri.
Apapun
yang terjadi, saya tidak pernah kehilangan kesabaran saya.
Saya menghargai diri
saya sendiri dan berperilaku secara bermartabat.
Saya mejalani diet dengan taat
dan berat badan saya mulai turun.
Merokok hanya untuk orang sakit. Saya
berhenti sekarang dan selamanya...
Saya adalah penentu nasib saya sendiri,
kapten jiwa saya, nahkoda hidup saya.
Semua rasa sakit saya mulai menghilang
dan tak lama lagi akan hilang selamanya.
Semakin hari saya semakin berlimpah
dalam banyak hal…
Untuk memahami bagaimana hal ini bekerja, pertama-tama kita
harus memahami empat kondisi pikiran. Kita dalam kondisi Beta pada sebagian
besar waktu terjaga kita. Otak kita memancarkan gelombang ini (13 gelombang per
detik, sering kali jauh di atas itu) pada saat kita berpikir, berargumentasi
logis atau terlibat dalam pengambilan keputusan. Pada saat gelombang kita
melambat ke bilangan antara 8 dan 13 gelombang per detik, kita memasuki kondisi
pikiran Alpha. Gerbang yang memisahkan alam sadar dan bawah sadar kita pun
mulai terbuka dan akan menjadi lebih mudah untuk mengakses memori dan gudang
penyimpan informasi baru. Kondisi ini pun sering disebut sebagai kondisi
meditatif, di mana pikiran dan jasmani menjadi begitu rileks. Kita pun menjadi
lebih mudah tersugesti dalam kondisi ini.
Di bawah kedua kondisi sadar di atas adalah Theta
(antara 4 dan 8 gelombang per detik), yang merupakan alam mimpi, dan Delta (di
bawah 4 gelombang per detik), yang merupakan keadaan tertidur pulas atau
ketidaksadaran total. Kita sebenarnya tidak asing lagi dengan kondisi-kondisi
ini karena kita harus melewati theta bila kita ingin masuk ke atau keluar dari
alam tidur. Demikian pula, kita mesti melewati alpha setiap kali kita jatuh
tertidur atau ketika terbangun. Pada saat kita setengah tidur, atau tidur-tidur
ayam, hampir pulas tapi belum benar-benar tidur, atau baru saja terjaga tapi
belum benar-benar bangun, kita mungkin berada di alpha atau theta.
Di alpha dan
theta kata-kata yang kita ucapkan memiliki kekuatan yang berlipat ganda. Ini
adalah dua area di mana meditasi berfokus. Alam bawah sadar memiliki enam
fungsi. Pertama, sebagai bank memori (seperti komputer), kedua, untuk mengatur
fungsi-fungsi otonomis (jantung, tekanan darah, dll), ketiga, sebagai pusat
emosi, keempat, sebagai pusat imajinasi, kelima, untuk mengendalikan kebiasaan,
dan keenam, sebagai dinamo yang mengalirkan energi yang memotivasi kita.
Seperti
disebutkan di atas, imajinasi adalah bahasa alam bawah sadar, dan imajinasi
nampaknya selalu menang melawan tekad. Seseorang yang tahu bahwa terbang itu
aman mungkin akan masih merasa tidak aman, dan orang yang takut kegelapan dapat
merinding karena sesuatu yang dia tahu cuma produk imajinasinya. Lantas,
mengapa Meditasi Zikir dapat berhasil?.
Terdapat enam alasan yang dapat
dikategorikan sebagai Aturan Pikiran (Rules of The Mind) :
1. Setiap Pikiran
atau gagasan menghasilkan suatu Reaksi Fisik. Pikiran dapat membuat kita sakit
atau sehat. Gagasan-gagasan yang memiliki muatan emosional yang kuat hampir
selalu mencapai alam bawah sadar, karena ia adalah bagian pikiran yang
berfungsi sebagai perasa. Sekali diterima, gagasan-gagasan ini akan
menghasilkan reaksi jasmani yang sama secara berulang-ulang. Untuk menghapuskan
atau mengubah reaksi fisik yang negatif kita harus mendatangi alam bawah sadar
dan mengedit/menghapus gagasan yang bertanggung jawab atas reaksi tersebut.
2.
Apa yang diperkirakan atau diharapkan akan Terjadi, cenderung terjadi. Otak dan
sistem syaraf kita hanya merespon citra-citra mental, baik yang diciptakan
sendiri maupun yang datang dari dari dunia luar. Citra mental yang terbentuk
menjadi cetak biru, dan alam bawah sadar akan menggunakan berbagai cara untuk
menjalankan rencana tersebut. Itulah sebabnya mengapa penting artinya untuk
mempertahankan kondisi pikiran yang positif, karena Kita menjadi apa yang Kita
pikirkan.
3. Imajinasi lebih berkuasa daripada pengetahuan jika berhubungan
dengan Pikiran. Ini aturan yang penting diingat dalam Meditasi Zikir. Setiap
gagasan yang disertai emosi kuat seperti kemarahan, kebencian, cinta, atau
keyakinan politis atau religius biasanya tidak bisa dimodifikasi melalui
pemikiran logis. Dengan Meditasi Zikir kita dapat membentuk citra-citra di
dalam alam bawah sadar dan dapat membuang, mengubah atau mengganti
gagasan-gagasan lama. Ini disebut pula hukum pertentangan seperti yang disinggung
pada awal tulisan ini.
4. Gagasan yang saling bertentangan tidak dapat
ditampung pada saat bersamaan. Banyak orang yang mencoba menampung
gagasan-gagasan yang saling berlawanan sekaligus. Seseorang mungkin percaya
akan nilai kejujuran dan mengharapkan anak-anaknya untuk menjadi orang yang
jujur, namun pada saat bersamaan dari hari ke hari ia melibatkan diri dalam
praktek bisnis yang tidak jujur/curang. Ia bisa saja mencari pembenaran untuk
hal ini, namun demikian ia tidak akan dapat lari dari konflik tersebut beserta
dampaknya terhadap sistem syarafnya.
5. Sekali sebuah gagasan diterima oleh
alam bawah sadar, ia akan menetap di sana sampai diganti oleh gagasan lain. Semakin
lama ia dipegang, semakin ia cenderung menjadi kebiasaan yang menetap atau pola
pikiran. Beginilah caranya kebiasaan terbentuk, baik yang buruk maupun yang
baik.
6. Sebuah gejala yang dipicu oleh emosi cenderung menyebabkan perubahan
organik bila dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Kita adalah pikiran
di dalam jasmani dan keduanya tak terpisahkan. Oleh karena itu, bila anda
terus-menerus stress karena dihantui ketakutan akan kesehatan yang buruk dan
tidak henti-hentinya membicarakan hal itu, pada waktunya nanti perubahan
organik ke arah yang anda takuti itu akan benar-benar terjadi.
7. Tiap sugesti
yang dijalankan akan mengakibatkan perlawanan yang makin lemah terhadap sugesti
selanjutnya. Kemenangan kecil akan membawa ke kemenangan besar. Komitmen kecil
menuntun ke komitmen besar. Sebuah objek yang bergerak akan terus bergerak,
apakah itu mobil yang tengah melaju, emosi, kebiasaan atau suatu keyakinan.
8.
Jika berhubungan dengan alam bawah sadar dan fungsinya, semakin besar upaya
yang secara sadar dilakukan semakin kuranglah respon bawah sadar. Ini
membuktikan mengapa “Tekad yang kuat” itu sebenarnya tidak ada! Bila anda
menderita insomnia anda sudah tahu bahwa “Semakin keras usaha anda untuk tidur,
semakin anda tidak bisa tidur.” Kuncinya dalam berurusan dengan alam bawah
sadar adalah, SANTAI SAJA. Ini artinya anda harus berusaha mengembangkan sikap
mental yang positif yang percaya bahwa masalah anda dapat dan pada akhirnya
akan teratasi…dengan pertolongan Allah tentunya.
Prosedur sederhana dan aman
dari Meditasi Zikir terdiri atas lima komponen: Motivasi, Rileksasi, Konsentrasi,
Imajinasi (visualisasi) dan Otosugesti. Dikombinasikan dengan keyakinan dan
ekspektasi teknik ini bermanfaat bagi banyak orang untuk memiliki hidup yang
lebih baik, lebih sehat dan lebih berarti.
“Kita memiliki di dalam diri kita
suatu Daya dengan Kekuatan yang tidak terukur, yang bila kita arahkan dengan
cara yang bijak, akan memberikan kita penguasaan atas diri sendiri. Ia
memungkinkan kita untuk tidak hanya menghindari penyakit jasmani dan rohani,
namun juga untuk hidup dalam Kebahagiaan dan Keberlimpahan.”
"Jika Hati
seseorang telah diberi makanan berupa Zikir dan diberi minuman berupa Tafakur
(Meditasi) serta bersih dari penyakit duniawi akan terlihat berbagai Keajaiban
dan dia akan memperoleh Hikmah." Ibnul Qayyim
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment