Hidup di dunia hanyalah "sekedar mampir", dengan kata lain sementara dan tidak selamanya. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita mengisi hari-hari kita untuk selalu mengingat Sang Pencipta, Allah Yang Maha Kuasa. Mengingat Allah tidak hanya ketika shalat saja, ketika makan minum, bepergian, di waktu luang bahkan disaat sibuk sekalipun, dikantor atau ketika sedang kerja misalnya. Dan cara yang paling mudah dan ringan adalah dengan Dzikir.
Lafadz Subhanallah, Alhamdulillah, Laailahaillallah dan Allahu Akbar adalah lafadz dzikir yang dianjurkan oleh Rasullullah, disamping zikir-zikiran yang dianjurkan oleh NurSyifa’ tentunya. Ke empat lafadz yang dikenal sebagai Lafadz Tasbih ini memiliki banyak sekali keutamaannya. Dan jika dihitung keutamaannya sesungguhnya terdapat lebih dari seratus fadhilah. Dari ratusan keutamaan itu kami simpulkan menjadi 59 Keutamaan Zikir berikut ini :
1. Dzikir menjauhkan diri dari syetan dan menghancurkan kekuatanya
2. Dzikir menyebabkan ia dicintai Allah SWT
3. Dzikir menjauhkan kegelisahan dan kesedihan hati
4. Dzikir menjadikan hati lapang, gembira dan berseri-seri
5. Dzikir menguatkan tubuh dan hati
6. Dzikir menjadikan bercahayanya rumah dan hati
7. Dzikir dapat menarik rizki
8. Orang yang selalu berdzikir akan dipakaikan kepadanya pakaian kehebatan dan kegagahan yaitu orang yang melihat akan merasa gentar dan akan merasakan kesejukan
9. Dzikir dapat menumbuhkan perasaan cinta kepada Allah, sedangkan cinta kepada Allah ini merupakan ruh Islam dan jiwa agama, juga sebagai sumber keberhasilan dan kebahagiaan, keduanya akan mudah dicapai oleh orang yang selalu berdzikir. Barang siapa yang ingin dapat mencintai Allah dengan benar, hendaklah memperbanyak dzikrullah. Demikian pula, dzikir merupakan pintu cinta kepada Allah
10. Dengan dzikir, kita akan mampu bermuraqabah yang akan menyampaikan kita kepada derajat ikhsan. Orang yang telah mencapai derajat ikhsan, dalam ibadahnya seakan-akan melihat Allah SWT
11. Dzikir merupakan sarana untuk kembali kepada Allah yang akan membawa seseorang berserah diri kepada Allah. Sehinga sedikit demi sedikit, dalam segala urusan, Allah akan menjadi tempat perlindungan, rumah dan benteng baginya. Dalam menghadapi musibah juga akan cenderung berlindung kepadaNya.
12. Dzikir dapat menyebabkan seseorang dekat kepada allah. Semakin banyak seseorang mengingat Allah, ia akan semakin dekat kepada Allah Ta’ala. Semakin lalai seseorang dalam mengingatNya, ia akan semakin jauh dari Allah Ta’ala
13. Dzikir merupakan pintu ma’rifatulah
14. Dengan berdzikir, kehebatan dan kebesaran Allah akan masuk ke dalam hati, juga sebagai sarana agar bergairah menghadirkan diri di hadapan Allah.
15. Dzikir merupakan penyebab ingatnya seseorang kepada Allah, sebagaimana firmanNya “Karena itu ingatlah kamu kepadaKu niscaya aku ingat pula kepadamu”. Di dalam hadits juga disebutkan “Barangsiapa mengingatKu dalam dirinya, maka aku akan mengingatNya dalam diriKu”
16. Dzikir dapat menghidupkan hati. Hafizh Ibu Taimiyyah rahimullah berkata bahwa dzikir bermanfaat bagi hati sebagaimana ikan yang memerlukan air. Kita dapat memikirkan bagaimana jadinya jika ikan hidup tanpa air.
17. Dzikir merupakan makanan bagi hati dan ruhani. Jika keduanya tidak memperoleh makanan maka keadaannya sebagaimana tubuh yang tidak memperoleh makanan
18. Dzikir menjauhkan hati dari karat. Sebgaimana disebutkan dalam hadits bahwa segala sesuatu itu akan berkarat atau kotor. Kotoran hati adalah keinginan hawa nafsu dan kelalaian. Keduanya akan sulit dibersihkan kecuali dengan dzikir. Untuk itu, dzikir bermanfaat untuk membersihkanya.
19. Dzikir menjauhkan diri dari kesusahan dan kesalahan
20. Dzikir dapat menjauhkan diri dari perasaan takut dan was-was. Apabila seseorang dihinggapi kelalaian, ia kan diselubungi perasaan takut dan was-was. Bila ia berdzikir, semuanya itu akan menjauh
21. Apabila seseorang berdzikir kepada Allah maka emapat penjuru ‘Arsy akan berdzikir kepadaNya.
22. Apabila pada waktu senang seseorang berdzikir mengingat Allah SWT, maka Allah akan mengingatnya ketika dalam kesusahan
23. Dzikir merupakan sarana untuk menyelamatkan diri dari adzab Allah SWT
24. Dzikir menyebabkan turunnya sakinah serta rahmat. Para malaikat akan menaungi majelis dzikir.
25. Dengan berdzikir, lidah seseorang akan terjaga dari ucapan-ucapan dosa seperti ghibah, memaki, berbohong, perkataan kotor, dan perkataan sia-sia. Kenyataan telah membuktikan bahwa orang-orang yang sibuk berdzikir akan selamat dari perbuatan-perbuatan tersebut. Sebaliknya, lidah yang tidak dibiasakan berdzikir akan terjerumus ke dalam ucapan yang tercela.
26. Majelis dzikir adalah majelis malaikat, sementara majelis lalai dan sia-sia adalah majelis syetan. Terserah kepada pribadi masing-masing untuk memilih yang disukainya. Setiap orang tentu menyukai sesuatau sesuai dengan sifat dan kecenderungannya.
27. Dengan berdzikir, seseorang akan menjadi baik dan bahagia. Demikian pula orang-orang yang menyertainya. Sebailknya, orang-orang yang menghabiskan waktunya dengan sia-sia adalah orang –orang yang jahat dan celaka, demikian pula orang-orang yang menyertainya
28. Pada hari kiamat, orang–orang yang selalu berdzikir akan terhindar dari bencana dan penyesalan. Untuk itu, disebutkan dalam sebuah hadits bahwa setiap majelis yang ada di dalamnya tidak ada dzikrullah akan menyebabkan kesusahan dan kerugian pada hari kiamat.
29. Apabila seseorang berdzikir kepada Allah sendirian sehingga menangis, pada hari kiamat nanti, ia akan memperoleh naungan di bawah ‘Arsy Ilahi, ketika seluruh manusia sedang dihisab dan merasakan panas yang sangat menyiksa
30. Orang yang menyibukkan diri dengan berdzikir akan mendapatkan karunia lebih banyak daripada orang-orang yang berdoa, sebagaimana telah disebutkan dalam hadits, “Barangsiapa karena sibuk berdzikir sehingga tidak sempat untuk berdoa, maka Aku akan memberikan yang lebih baik daripada orang – orang yang berdoa”
31. Meskipun dzikir merupakan ibadah yang paling ringan, tetapi mempunyai fadhilah (keutamaan) yang paling utama karena menggerakan lidah lebih mudah daripada menggerakan anggota badan lainya.
32. Dzikrullah merupakan pohon di syurga.
33. Nikmat dan karunia yang diberikan Allah kepada seseorang karena berdzikir tidaklah diberikan karena amal-amal lainya.
34. Seseorang yagn berdzikir secara istiqomah (terus menerus) akan selamat dari melupakan dirinya, yang menyebabkan kecelakaan dunia dan akhirat. Karena melupakan diri sendiri dan tipuan-tipuannya berarti melupakan Tuhan, dan orang yang melupakan Tuhan niscaya akan memperoleh kerugian. Allah memperingatkan dalam firmanNya : ”Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah lalu Allah menjadikan kamu seperti orang-orang yang lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik” (Al-Hasyr : 19)
35. Dengan berdzikir, seseorang dapat senantiasa mencapai kemajuan dan kejayaan, baik ketika ia beristirahat atau ketika berada di pasar, ketika sehat maupun ketika sakit, ketika sibuk mengecap kenikmatan hidup maupun ketika mengalami berbagai kekurangan. Pendek kata, pada setiap saat dan keadaan, ia akan memperoleh kejayaan.
36. Cahaya dzikir senantiasa bersama orang yang berdzikir, baik di dunia maupun di dalam kubur, dan ia membimbing ketika melewati shirath
37. Dzikir adalah intisari ilmu tasawuf, yang diamalkan oleh setiap ahli thariqah. Jika telah terbuka pintu dzikir bagi seseorang, berarti telah terbuka baginya jalan menuju Allah. Barangsiapa telah menuju kepada Allah, niscaya ia telah memperoleh semua yang dikehendakinya, karena khazanah Illahi tidak akan berkurang sedikitpun.
38. Dzikir merupakan pohon yang setiap waktu menghasilkan buah makrifat
39. Dzikir mendekatkan kepada Dzat yang kepadaNya ia berdzikir, sehingga orang yang berdzikir akan disertai olehNya
40. Dzikir seimbang dengan memerdekakan hamba, seimbang dengan membelanjakan harta, dan seimbang pula dengan Jihad Fisabilillah (berjuang di jalan Allah).
41. Dzikir merupakan sumber syukur
42. Dzikir merupakan obat penyakit hati
43. Dzikir merupakan sumber persahabatan dengan Allah, sebaliknya melalaikannya merupakan sumber permusuhan dengan Allah
44. Dzikir dapat menambah nikmat Allah dan menyelamatkan dari adzabNya
45. Allah membangga-banggakan orang-orang yang berdzikir di hadapan para malaikat
46. Barangsiapa senantiasa berdzikir, ia akan masuk syurga sambil tersenyum-senyum
47. Amalan yang paling utama adalah amalan yang disertai dengan berdzikir sebanyak-banyaknya
48. Dzikir merupakan pengganti ibadah-ibadah nafilah (sunah)
49. Dzikir merupakan pendorong ibadah-ibadah lainya
50. Dengan dzikir, hal-hal yang berat akan menjadi ringan
51. Dzikir akan menghindarkan semua bentuk ketakutan dan kebimbangan
52. Dzikir menimbulkan dan tenaga istimewa pada manusia
53. Allah SWT sendiri membenarkan dan memuji orang-orang yang berdzikir
54. Dzikir menyebabkan terbangunnya rumah di syurga
55. Dzikir merupakan perisai atau penghalang dari neraka jahanam
56. Para malaikat beristighfar untuk orang yang berdzikir
57. Memperbanyak dzikir merupakan jalan untuk membebaskan diri dari kemunafikan
58. Dibandingkan amalan-amalan lainya, dzikir mempunyai kelezatan yang tidak dimiliki oleh amalan-amalan lain
59. Di dunia, wajah orang yang berdzikir akan nampak gembira dan akan nampak nur (cahaya) pada hari kiamat.
Dzikir kepada Allah SWT merupakan kiat untuk menggapai ketenangan jiwa, yakni dzikir dalam arti selalu ingat kepada Allah dengan menghadirkan nama-Nya di dalam hati dan menyebut nama-Nya dalam berbagai kesempatan.
Mari Kita tingkatkan DZIKIR........ demi hidup yang lebih Produktif, Bahagia dan Berlimpah Rezeki.
> Perubahan kecil Cara Pandang Anda, akan membuat perubahan besar Cara Hidup Anda <